MALUKU UTARA

 MALUKU UTARA 

Maluku Utara (disingkat Malut) merupakan provinsi bagian Timur Indonesia yang resmi terbentuk pada 4 Oktober 1999 yang sebelumnya menjadi kabupaten dari Provinsi Maluku bersama dengan Halmahera Tengah, berdasarkan UU RI Noor 46 Tahun 1999 dan UU RI Nomor Tahun 2003. Kepadatan penduduk Maluku Utara hingga pada akhir tahun 2020 mencapai 40,81 jiwa/km2 dengan jumlah penduduk mencapai 2.305.158 jiwa. Saat awal pendirian Provinsi Maluku Utara, ibu kota ditempatkan di Kota Ternate berlokasi di kaki Gunung Gamalama dalam kurun waktu kurang lebih 11 tahun, hingga pada 4 Agustus 2010 setelah adanya masa transisi dan persiapan pembangunan, Maluku Utara memindahkan ibukota Maluku Utara ke Sofifi, salah satu kelurahan di Oba Utara, kota Tidore Kepulauan. Kelurahan Sofifi letaknya berada di Pulau Halmahera, pulau terbesar di Maluku Utara. 


KEBUDAYAAN 

1). Rumah Adat 

Maluku Utara punya beberapa rumah adat, salah satunya rumah adat baileo. Rumah ini merupakan perwakilan dari kebudayaan Maluku sebagai rumah adat yang dikenal luas di kalangan masyarakat Indonesia. Rumah baileo ini menjadi identitas tetap di Maluku selain gereja dan masjid. 

2). Pakaian Adat 

Maluku juga punya beberapa pakaian adat khasnya, salah satunya adalah pakaian adat manteren lamo. Menurut sejarahnya, manteren lamo dulu dipakai oleh para sultan kerajaan di Maluku Utara. Komponen dari manteren lamo terdiri dari jas berwarna merah dengan disertai kancing besar sejumlah 9 buah dibuat dari perak.

3). Upacara Adat


Dalam kepercayaan masyarakat Maluku Utara, gunung dianggap sebagai representasi penguasa alam. Anggapan ini selanjutnya menempatkan keberadaan gunung kemudian dihormati. Dalam hal ini Kololi Kie merupakan ritual yang digunakan masyarakat Maluku Utara dalam menyapa dan berinteraksi dengan alam.

Kololi Kie memiliki arti ‘keliling gunung’, merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Ternate maupun Tidore dalam waktu-waktu tertentu. Meletusnya gunung Gamalama pada 4 Oktober lalu membawa satu kewaspadaan khusus bagi masyarakat Ternate. Pasalnya, meletusnya gunung Gamalama memang menimbulkan bencana yang tak bisa diremehkan, terutama bagi warga Ternate. 

Maluku Utara juga punya banyak tempat wisata yang menarik, Berikut Vidio tentang beberapa tempat-tempat wisata yang ada di Maluku Utara 




Komentar